FATIH SAKIT

Rabu, 30 Agustus 2023

 

FATIH SAKIT

Rabu 30 Agustus 2023

Sore ini (16:33) kami (saya dan istri) mengantarkan Fatih Ihsan Syahmi berobat ke klinik Amelia yang merupakan faskes pertama kami, dengan keluhan sakit demam yang berkelanjutan sekitar 10 hari tidak mengalami perubahan bahkan panasnya bisa sampai 40° C. Jika panasnya mencapai suhu tersebut, itu yang membuat kami takut karena selain demam juga dibarengi dengan tantrum berupa kejang sekali-kali (takut terjadi step pada anak), memukuli wajah orang tua (yang menggendong) dan dirinya sendiri, menangis keras, meronta, berteriak, dan membantingkan badan ke depan atau kebelakang hingga kepalanya terbentur ke Kasur (syukurnya ke Kasur, takut jika dilakukan diatas lantai). kejadian tersebut terjadi berkali dan hal tersebutlah yang membuat kami sebagai orang tuanya kurang tidur karena bergantian menggendong Fatih apalagi di malam hari.

Jika bicara kenapa bisa 10 hari baru dibawa ke klinik? Sebenarnya bukan baru 10 hari dibawa ke klinik. Sebelumnya tertanggal 8 Agustus juga sudah dibawa ke klinik lalu sudah rada mendingan dan beberapa hari kemudian sakit Kembali (demam dan mata berbelek, entah belek karen dahaknya susah keluar sehingga keluarnya melalui mata atau karena faktor yang lain) dan dibawa ke Klinik As-Syifa (20 Agustus). Diklinik As-Syifa ini disarankan “jika tiga hari kemudian tidak ada perkembangan dianjurkan untuk dibawa ke dokter anak selain itu juga untuk diperiksa parunya takut ada flek paru (karena adanya gejala lendir dan batuk berdahak)”. Sejalan dengan waktu akhirnya rada mendingan Kembali. Ada kejadian yang tiba-tiba Jumat tanggal 25 Agustus yaitu: Farah demam sepulang dari sekolah dan Ahad sore Fatihpun ikut demam (entah tertular oleh Farah atau tidak) bahkan sampai babnya bercampur dengan lendir dahak dan pada akhirnya pada tanggal 28 Agustus Kembali dibawa ke klinik Amelia. Ada catatan dari klinik, jika tiga hari kedepan tidak ada perubahan akan dikasih surat rujukan. Lepas dari hal tersebut ternyata Farah juga belum baikan akhirnya dibawa Kembali ke Klinik Amelia (perasaan baru kemarin dari sini, malus ama dokter dan orang kliniknya). Untuk kasus Farah selain demam juga susah untuk makan, makannya sedikit sekali dan tidak habis pula (bener satu yang membuat khawatir orang tua). kembali ke kondisi Fatih, ternyata demamnya tidak mereda, akhirnya dibawalah Kembali ke klinik dengan harapan bisa ditindaklanjuti lebih mendalam dan benar begitu jumpa dokter langsung saja di kasih surat rujukan IGD untuk berobat segera ini hari dan tolong cari rumah sakit yang terdekat dan langsung dibawa ke RS Bella (17:00).

di Ruang IGD

Sampai RS Bella langsung dibawa ke IDG dan dicek. Saat itu pula disarankan untuk cek darah dan Rontgen paru serta rawat inap. Diambilah Tindakan cek darah serta rontgen. Hhmm tega gak tega saat diambil Tindakan rontgen dan sekalian di infus. Kalau ditanya nangis tidak? Jangan tanya lagi.. pastilah menangis dan dilanjutkan dengan rontgen. Sambil berproses saya pun mengurus administrasi terkait dengan tempat kamar inap. Sudah selesai ngurus kamar inap dan sudah mendapatkannya (lantai 2 ruang 203) yang sedang dipersiapkan walaupun kelas 2 karena di kelas satunyanya sudah penuh. Sekitar jam 9.30 barulah kami ke kamar inap. Setelah itu saya baru pulang ke rumah untuk mengambil barang-barang untuk bermalam di RS, mandi dan makan. Sampai Kembali di RS Bella sekitar pukul 23:00. oya dari hasil rongent dan cek darah disimpulkan adanya infeksi paru dan sel darah putih yang agak berlebih.

Hasil Rontgen Fatih


Kamis 31 Agustus 2023

Proses perawatan masih berlangsung. Seperti biasanya untuk pasien yang rawat inap diambil tindakannya berupa pengecekan suhu, penggantian infus, penyuntikan obat, minum obat dan makan sekali 3 kali. Untuk kondisi Fatih sendiri panasnya sudah rada turun walaupun semalam sempat tantrum apalagi disebelah juga ada pasien anak kecil sama juga rewel sehingga saling membangunkan antar mereka. Berharap hari ini bisa pulang sambil menunggu dokter Ivan, SP.A mengecek kondisi Fatih sekaligus apakah diijinkan boleh pulang atau belum dan ternyata belum diijinkan pulang untuk hari ini. Pada hari ini pula ukhti (ibu dari istri), Naning, dan Arum juga datang ke Bekasi dan sebelum ke rumah terlebih dahulu mampir kesini.



Jum’at 01 September 2023

Malam telah berlalu dan berganti hari yang baru. Seperti biasanya jam 5 pagi sudah ada suster jaga yang mengecek pasien sekaligus dikasih obat untuk diminum setelah sarapan. Dipagi ini ada kejadian yang membuat kami takut, yaitu takala pemberian obat melalui suntikan (dua kali penyuntikan). Saat suntikan pertama Fatih sudah menangis tapi tangisan ini berbeda dengan tangisan sebelumnya saat diambil tindakan yang sama, tangisan kali ini lebih kejer lagi seolah-olah menggambarkan rasa sakit yang sangat. Begitu suntikan pertama selesai dan akan dilanjutkan dengan suntikan kedua, terlihat ditangan Fatih terjadi pembengkakkan sebesar kelingking orang dewasa. Susterpun bertanya.. tadinya sudah bengkak belum, kami jawab belum lalu dilanjutkan dengan suntikan yang kedua saat suntikan kedua belum selesai terjadilah pembengkakan bukan hanya sebesar jari kelingking orang dewasa lagi, tapi bengkak sekitar 3 kali lipat dari kondisi normal, area bengkak dari telapak tangan hingga siku dan ternyata bukan hanya bengkak saja melainkan keras pula. Hal ini membuat kami takut sekali. Baru sudah rada baikan dan berharap hari ini bisa pulang… eehh ada masalah ini dan bisa ditunda lagi kalau demikian apalagi kalau ini jatuhnya malpraktik. Saat itu pikiran sudah tidak tenang macam-macam, meninggallah, amputasi lah, cacadlah dll. Kami tanya ke susternya kenapa bisa demikian? Penjelasan dari suster hal ini bisa terjadi dikarenakan tersumbatnya aliran darah (sebelum disuntik kondisi Fatih sedang tidur tengkurap) ataupun saat disuntik anak berontak bergerak terlalu keras sehingga aliran darahnya tidak lancar seperti tersumbat dan tidak apa-apa nanti bisa Kembali normal Kembali. Atas kejadian ini lalu infus dilepas dan tangan yang mengalami pembengkakkan di kompres.

Posisi infus masih ditangan kanan

Atas kejadian tersebut di atas, untuk lokasi tempat impusnya dipindah ke tangan kiri (hhmm Kembali ke kejadian di awal dong.. sebenarnya gak mau ngebayangin tapi tetap saja terbayang bagaimana tingkah Fatih saat di infus di awal.. nangis kejer) dan benar saat diinfus di ruangan yang berbeda nangis kejer tak terbendungkan, akhirnya selesai dan Kembali lagi ke kamar inap. Proses masih tetap berjalan hingga tunggu sore nanti rekomendasi dari Dr. Ivan, SP. A apakah sudah boleh pulang atau belum. Jika dilihat dari kondisi Fatih Alhamdulillah sudah lebih baik dari sebelumnya. Sekedar informasi dikamar ini sudah ada dua pasien yang sudah diperbolehkan pulang hari Kamis Kemarin dari empat pasien yang ada. Walaupun ada satu pasien yang belum begitu fit mengajukan untuk tetap pulang dan dibolehkan tetapi tetap mengikuti SOP yang berlaku yaitu dari keluarga pasien harus menandatangani surat keterangan yang intinya jika terjadi sesuatu terhadap pasien bukan ranah tanggung jawab RS. Dengan terasa akhirnya Sorepun tiba beriringan dengan datangnya Dr. Ivan, SP. A pula. Alhamdulillah hasil pemeriksaan terhadap Fatih disimpulkan boleh pulang hari ini. Benah-benah ngurus adminitrasi kasih kabar orang rumah dan akhirnya pulang pada pukul 18:50 tetap dengan menggunakan motor vario hingga tiba rumah pukul 19:00.


Posisi infus sudah dipindahkan ketangan kiri

Sempat dibuat gelisah pula takala sudah seminggu lebih Fatih normal tiba-tiba pada hari ahad tanggal 10 September 2023 sore hari Fatih Kembali demam. Puncaknya di malam hari demamnya sampai 40º c, persis perilakunya seperti sakit sebelumnya. Perasaan kami saya dan istri gak karuan. Kenapa lagi, baru sembuh kemarin, ada apa lagi, apa yang salah. Hingga senin pagi kondisi Fatih lebih baikan dan sorenya sudah mulai mereda hingga malam dan hari besoknya sudah mulai bercanda dan alhamdulillah sekarang sudah baikan. Saya bingung ada apa ini dan apa yang salah, sambal evaluasi diri serta sekitarnya dan hingga sampai tulisan ini dibuat belum ada kesimpulan.

 


Minggu, 20 Agustus 2023

 BACK TO NATURE

senang bisa kembali ke alam dan banyak yang didapat dari alam yang tidak ternilai harganya, yang pasti kepuasan batin dan rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah melalui alam ini. Karena rasa syukur ini mencakup segalanya, bener satunya adalah melalui panorama alam ini


hari ini Jumat 18 Agustus 2023 saya Kembali lagi ke Pangalengan dalam acara Penilaian Kinerja Pegawai yang didalamnya ada kegiatan Outbond. Berangkat jam 9:00 sampai Bandung sekitar jam 11-an, berhubung ini hari jum'at maka sebelum makan siang terlebih dahulu sholat jum'at usai sholat lalu kami di rumah makan atmosfer. Setelah acara makan siang dilanjutkan perjalanan menuju penginapan di hotel Ibis Trans Studio.  Berhubung lokasi hotel berdekatan dengan BBPVP (saling berhadapan) dan pas hari kerja pula, maka saya mampir ke BPPVP Bandung untuk jumpa dengan kuncoro.

Bersama adek di Bandung

Sabtu 19 Agustus 2023 saatnya perjalanan menuju Pangalengan dan sampai di tujuan sekitar pukul 10:00. Briefing dahulu sebelum kegiatan lalu berlanjut dengan kegiatan outbond. Adapun kegiatan yang pertama adalah rafting. Kegiatan ini merupakan kegiatan kali yang kedua ditempat yang sama. Pada kegiatan yang pertama tahun 2018. Ada beberapa perbedaan dengan kegiatan yang pertama terutama posisi startnya. Untuk tahun ini posisi start dimulai dari awal sudah menggunakan boat menuju lokasi sedang pada tahun 2018 berjalan menyeberangi jalan baru posisi start. Selain posisi start perubahan yang lain adalah: untuk tahun ini di pinggiran sungai/kali sudah banyak berdiri bangunan-bangunan dan tenda-tenda penginapan (limbah air kotornya dibuang dimana ya?). untuk kondisi air tahun sekarang lebih sedikit dibandingkan tahun 2018, sehingga boat yang kami tumpangi sering kali terbentur oleh batu-batu apalagi boat kami juga mengalami kebocoran jadi makin terasa saja.

Setelah kegiatan pertama selesai lalu dilanjutkan dengan kegiatan kedua, yaitu OFFROAD. Sama halnya dengan kegiatan yang pertama tahun 2018, saya juga pernah ikut kegiatan ini, hanya berbeda titik/jalur. Yang tahun ini cenderung medannya kering sehingga banyak debu walaupun  tetap ada satu spot titik yang basah. Sedang di tahun 2018 lebih menantang lagi, lebih terjal dan cadas bebatuannya serta becek plus berlumpur. Lepas dari hal tersebut diatas, tetaplah semangat dan bersyukur dengan anugrah yang sudah diberikan kepada saya.



Usai sudah acara outbond untuk hari ini dan akan dilanjutkan oleh acara penutupan dalam Gala Dinner nanti malam. Saatnya penutupan mala mini plus Gala Dinner berjalan dengan baik dan semarak walaupun dalam pelaksanaannya ada acara kegiatan yang saya tidak sukai seperti bernyanyi, berjoget, seolah-olah didunia ini tidak ada yang susah padahal jika ditelaah lagi banyak pula rekan kita ataupun keluarganya sedang di uji. Kenapa tidak diisi dengan muhasabah saja yaa… (kan kepentingan dan kesukaan ataupun hobby orang beda-beda gak bisa disamakan… iya deh.. kalau begitu akunya saja yang tidak usah ikut berpartisipasi pada point yang satu ini.. 😊)

Itulah perjalanan yang menambah rasa Syukur yang tak terhingga dikasih kesempatan Bersama semesta (alam). Semoga saja dikemudian hari masih diberi anugrah yang terindah seperti ini Kembali aamiin.

Untuk melihat kegiatan yang pertama silahkan klik disini

 

JULI KEMBALI KE SEKOLAH

Senin, 10 Juli 2023

JULI KEMBALI KE SEKOLAH

Setelah bulan lalu (Juni) masa-masa kelulusan dan wisuda sekolah kini di bulan Juli lanjut ke tahap berikutnya yaitu tahap tahun ajaran baru masuk ke sekolah baru yang diawali dengan mencari sekolah karena anak-anak kami bertiga masuk ke sekolah baru. Saat kami memutuskan mencari sekolah baru banyak pertimbngan, kenapa banyak pertimbangan? Yaa karena saya sedang menunggu kepastian dari permohonan mutasi saya ke Serang, jangan sampai menjadi blunder. Artinya saya sudah memasukan anak sekolah ke sekolah baru (SDIT dan SMPIT) dan tentunya juga sudah mengeluarkan uang sekian juta, tiba-tiba saya mendapat SK mutasi, itulah hal yang saya hindari. Sayang uang yang sudah keluar sekian puluh juta hanya untuk sesaat. Terkait permohonan perpindahan saya, memang saya dan istri sudah sepakat untuk mengcancel dengan berbagai pertimbangan dan hingga saat ini sedang menunggu kepastian sudah di cancel atau belum. Secara tidak resmi memang saya sudah ajukan untuk pengunduran diri dari permohonan mutasi saya, tetapi secara resmi belum. Atas dasar itulah maka diawal bulan Juni ini, saya menghadap Kabag TU untuk menyampaikan permohonan pengunduran diri dari permohonan mutasi tersebut. Setelah disampaikan ke Pak Kabag TU beserta alasan-alasannya, Pak Kabag memahaminya dan menyetujui lalu beliau menelpon pegawai pusat untuk menindaklanjuti permohonan saya (untuk menarik berkas pengajuan mutasi saya). Alhamdulillah selang berapa hari, tepatnya tanggal 8 Juni, ada info berkas saya sudah di cabut dan status masih tetap pegawai BBPVP Bekasi.

Awal Sekolah farah


 

Setelah ada kabar baik tersebut di atas, barulah saya berani untuk mendaftarkan anak sekolah. Saya mendaftarkan Faris di SMPIT An-Nahla Al-Islamy dan Farah di SDIT Abdurrahman bin Auf. Sudah hampir lega karena sudah mendaftarkan dua anak sekolah dari tiga yang harus didaftarkan atas namamFikri., tinggal untukmbiaya-biayanya yang harus dipersiapkan untuk Faris danmFarah. Sedangkan untuk Fikri memang belum didaftarkan karena rencananya akan masuk ke SMAN Dua Tambun Utara. Untuk sekolah Ananda Fikri memang melalui jalur PPDB tidak seperti adik-adiknya, itupun masih ada kemungkinan diterima atau tidaknya serta melalui jalur yang mana karena ada beberapa jalur seperti berikut: PPDB SMA Provinsi Jawa Barat terdiri dari beberapa jalur yaitu jalur Afirmasi (KETM), Afirmasi, Afirmasi Kondisi tertentu, Perpindahan Tugas Orang Tua/Wali/Anak Guru, Prestasi Kejuaraan, Jalur Zonasi.

Selang beberapa waktu akhirnya kami memutuskan Fikri untuk PPDB SMA melalui jalur prestasi rapor, bagi yang sudah mendaftar maka akan diundang ke sekolah untuk memastikannya lagi. Berhubung kami sebagai orangtua Fikri tidak bisa hadir dalam undangan tersebut, karena ada acara wisuda Farah (10 Juni 2023) akhirnya Fikri seorang yang datang ke sekolah. Adapun hasil dari Fikri ke sekolah adalah: merubah jalur yang ditempuh. Awalnya mendaftar melalui jalur rapot lalu diubah menjadi jalur prestasi dan untuk Fikri sendiri diambil jalur prestasi melalui Tahfidz (hafalan Al quran) Syukur Alhamdulillah Fikri mempunyai sertifikat tersebut., lalu lengkapi berkas yang dibutuhkan karena perubahan tersebut dan edit data di website PPDB. Selesai sudah tinggal tunggu hasil serta tes lanjutannya untuk memastikan memang benar-benar hafal. Singkat cerita akhirnya diterima lalu dilanjutkan tes hafalan dan alhamdulillah Fikri hafal dan dinyatakan diterima di SMA Dua Tambun Utara.

Bukti Terima Fikri








 

Selesai sudah urusan untuk pendaftaran sekolah ketiga anak kami, lalu kami pun menyelesaikan urusan administrasi masing-masing. Lumayan biaya yang dikeluarkan, jika ditotalkan bisa puluhan juta rupiah. Yaah itulah perjuangan sebagai orang tua untuk memberikan yang terbaik buat anaknya.. semoga saja semua berjalan dengan baik dan lancar dan semua anak-anakku bisa bermanfaat untuk bangsa, negara dan agama dan tentunya juga sebagai ada ganjaran pahala untuk kedua orang tuanya yang sudah semaksimal mungkin memberikan Pendidikan yang terbaik untuk anak-anak tercintanya aamiin..

WISUDA ANAK

Sabtu, 17 Juni 2023

 

JUNI 2023 BULANNYA KELULUSAN DAN WISUDA

Juni 2023 merupakan bulan dan tahun lulus dan wisudanya anak-anak, ada tiga anak yang lulus dan wisuda secara berbarengan yaitu: anak pertama (Fikri Irfan Syahmi-lulus SMP), kedua (Faris Ridwan Syahmi-lulus SD), dan ketiga (Farah Hagia Sophia Syahmi-lulus Bimba). Dibulan inilah kami sebagai orang tua disibukan oleh kegiatan tersebut bahkan Fatihpun ikut merasakan acara wisuda kakak-kakaknya.

Wisuda Fikri Irfan Syahmi Kamis 01 Juni 2023 M, 12 Dzulqa'dah 1444 H

Bertepatan dengan hari lahir Pancasila (seperti manusia saja pakai hari lahir), kami pun merayakan wisuda anak kami yang pertama. Bertempat di Venetian Mutiara Gading Dua. Tiga tahun sudah melaksanakan proses pembelajaran dan tentunya selama tiga tahun ada beberapa kendala. Terutama kendala metode pembelajaran berupa ON-LINE yang dikarenakan adanya Pandemi Covid-19 bahkan bukan hanya Fikri seorang termasuk juga adik-adiknya dan semua siswa seluruh Indonesia. Awal Covid-19 itu di akhir Februari/awal Maret 2020 saat Fikri kelas enam SD. Dengan metode pembelajaran disesuaikan dengan kondisi yang ada, yaitu belajar secara ONLINE. Sekitar dua tahun belajar secara ON-LINE, artinya untuk siswa baru tentunya tidak pernah tatap muka dengan kawan-kawannya akhirnya tidak saling kenal atau kenal sekedarnya saat belajar ON-LINE via ZOOM.

Permasalahan yang kedua dengan sistem belajar ON-lINE tentunya merepotkan orang tua, apalagi jika orang tuanya gaptek makin menambah repot lagi. Selain itu yang belajar justru bukan anak/siswanya melainkan orang tuanya. Pokoknya tidak efektif deh. Disaat kelas Sembilan barulah pembelajaran berjalan secara OFF-LINE. Tentunya senang sekali para muridnya dapat saling mengenal dan saling berinteraksi dan kini sudah dipenghujung akhir semester yang sebentar lagi akan akan selesai masa Pendidikan di SMP.

Akhirnya hari ini Kamis 01 Juni 2023 dilaksanakan wisuda untuk siswa SMPIT AN-NAHLA AL-ISLAMY. Acara berjalan lancar tidak ada kendala. Rasanya terlalu cepat berlalu untuk ukuran tiga tahun karena efektif belajar normal hanya satu tahun. Pada acara tersebut dan acara pelepasan terkesan haru sekali sehingga tidak sedikit dari hadirin baik itu pengajar (pihak sekolah), orang tua dan tentunya siswa meneteskan air mata. Makna air matanya pun bermacam-macam, air mata penyesalan, air mata perpisahan, air mata kebahagian, air mata kehilangan dan sebagainya.


Selamat untuk anakku Fikri Irfan Syahmi telah selesai menunaikan sebagai siswa SMP dan tentunya tidak berakhir sampai disini saja masih ada jenjang yang lebih tinggi lagi yaitu jenjang ke SMA.


Semoga saja Ananda Fikri dapat dan mampu dengan baik melaksanakan tugasnya di jenjang yang lebih tinggi aamiin. Di Jenjang SMA inilah proses pencarian jati diri terbentuk carilah yang positif dan tinggalkan yang negatif.


Wisuda Farah Hagia Sophia Syahmi, Sabtu 10 Juni 2023

Sama dengan kakaknya kini Farahpun juga melaksanakan wisuda dari Bimba AIUEO. Usai sudah proses pembelajaran di bimba yang selanjutnya akan naik ke jenjang Sekolah Dasar. Selain sama dengan kakaknya tentunya ada pula perbedaan dengan kakaknya yaitu berupa metode belajarnya. Untuk di bimba proses pembelajaran hanya di awal-awal saja yang ONLINE tapi tidak full selama dua tahun, selebihnya belajar secara OFFLINE dengan tetap memperhatikan Protokol Kesehatan COVID-19 5M Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan, dan Mengurangi Mobilitas.


Pelaksanaan wisuda Farah bertempat di Bandar Jakarta Summarecon Bekasi yang dihadiri oleh cabang-cabang Bimba AIUEO se-Bekasi, sehingga yang hadir pun terbilang banyak yang mengakibatkan rada semrawut. Lepas dari itu semua secara keseluruhan bisa berjalan hingga acara selesai. Yang disayangkan dari wisuda ini yaitu terkait dengan dokumentasi. Karena ada larangan untuk mendokumentasikan acara ini dan saya pikir karena ada larangan dokumentasi dari pihak keluarga tentunya akan ada dokumentasi dari pihak panitia. Benar ada dokumentasi dari pihak panitia namun sayangnya hasil dokumentasi tidak disebarluaskan ke peserta wisuda.sehingga saya dan para orang tua lainnya tidak punya dokumentasi resmi pada acara puncaknya syukurnya masih ada dokumentasi pribadi sekedarnya dan itu sudah mewakili.


Semoga saja Ananda Farah dapat dan mampu dengan baik melaksanakan tugasnya di jenjang yang lebih tinggi aamiin. Durasi enam tahun tentunya lebih lama jika dibandingkan dengan durasi tiga tahun seperti kakak-kakaknya yang akan melangkah di SMP dan SMA.



Wisuda Faris Ridwan Syahmi, Sabtu 17 juni 2023

Ini merupakan wisuda anak saya yang terjadwal terakhir. Tentunya sama dengan kakaknya Fikri terkait sistem pembelajaran secara ON-LINE. Bedanya kalau Faris dengan antar siswa sudah saling kenal karena dari kelas satu hingga kelas empat masih belajar normal (Covid-19 belum disebar eeh maksudnya belum ada). Saat di kelas empat dan lima sajalah yang belajar secara ONLINE dan di kelas enam sudah seperti biasa pembelajarannya.



Selama enam tahun belajar di SDIT Nurul Fallah Mutiara Gading Dua banyak masalah atau cobaan jika dibandingkan dengan kakak ataupun adeknya. Dari masalah ribut dengan teman sekelasnya (tidak hanya sekali), digigit ular saat di sekolah, patah tulang saat masih SD (alhamdulillah saat itu masih covid sehingga proses belajarnya secara OFFLINE), masalah dengan guru terkait pencubitan dan lain sebagainya. Oya ada satu lagi yaitu: saat Faris mau masuk SD awalnya ragu-ragu, apakah masuk di NUFA sama dengan kakaknya atau masuk ke SD Negeri? Tapi kenapa SD Negeri ya? kasian dong dibedakan dengan kakaknya hhmm. Tentunya ada alasan terkait hal tersebut. Karena saat itu di kantor saya (bapaknya) ada program 3R (bukan ertiga yaaa.. enak kalau ertiga hehehe). Apa itu 3R? intinya di kantor bapaknya akan ada Kejuruan unggulan yaitu hanya ada dua kejuruan pertama TIK dan kedua Elektro selain kedua kejuruan itu akan dipindahkan, berhubung bapaknya di kejuruan bangunan maka akan diMedankan alias dipindah ke Medan, hhmm yang benar aja sih. Pikir-pikir dari pada masuk NUFA biayanya cukup mahal lalu diMedankan, sayang uangnya dong. Masuk SD Negeri sajalah biar tidak nyesek sek. Butuh pemikiran dan perenungan serta ikhtiar dan kekuatan doa, ujuk-ujuk saya masukan ke SDIT Nufa sajalah, walaupun di SD Negeri sudah daftar dan bayar dan Alhamdulillah akhirnya aman-aman saja berkat pertolonga Allah S.W.T


Untuk acara wisuda Faris berlangsung di Hotel Aston Bekasi. Acara berjalan sesuai rencana dan tidak ada kendala. Bahkan di acara wisuda Farislah yang paling banyak acaranya dan paling berkesan (maklum sesuai dengan harga).kesan perpisahan terasa disini karena selama enam tahun sehingga sudah seperti keluarga sendiri. Termasuk Faris sendiri terbawa suasana sedih bahkan menangis saat menghampiri orang tuanya untuk menyatakan sesuatu dan mendengar petuah dari orang tua. Yaa enam tahun berlalu, enam tahun berakhir yang selanjutnya akan dilanjutkan dengan tiga tahun kemudian ke jenjang SMP. Semoga Ananda Faris dapat dan mampu dengan baik melaksanakan tugasnya di jenjang yang lebih tinggi aamiin.