BANJIR TAHUN BARU

Kamis, 02 Januari 2020
Banjir 2020

Mengawali di tahun baru 2020 diisi dengan kejadian banjir diwilayah JABODETABEK. Kejadian ini tepat di tanggal 01 Januari 2020. Malam tahun baru ini dibarengi oleh hujan rintik-rintik namun tidak mengurangi antusianisme untuk merayakan tahun baru. Persis di malam pergantian tahun, tidak berselang lama dari pukul 00:00, barulah terjadi hujan deras kurang lebih selama 6 jam dari jam 00:00 hingga jam 07:00 tanpa henti yang mengakibatkan banjir dibeberapa titik di JABODETABEK dan memang dapat dikatakan banjir ini tergolong parah. Termasuk di area perumahan saya tinggal dan kantor saya.

Underpass Pasar Baru

Di Bekasi sendiri ada beberapa titik banjir termasuk di kantor saya di Kayu Ringin bahkan di group-group WA lebih serem lagi, sampai ada pemberitaan akan runtuhnya jembatan besi segala. Alhamdulillah di tempat kami tinggal (Mutiara Gading Riviera) tidak terkena banjir walaupun wilayah sekitar perumahan kami yang banjir seperti: di depan perumahan kami (depan indomart dan alfamart), Alamanda Regency, Taman Alamanda, Bumi Angrek, Perumnas 3 dll. Besar kemungkinan kami tidak bisa keluar dari wilayah perumahan. Tapi kami penasaran apa benar memang tidak bisa keluar. Akhirnya kami coba untuk keluar selain ingin tau seperti apa sih kondisi banjirnya juga kami ingin mencari perbekalan sembako yang akan digunakan selama banjir ataupun jika suatu saat mati lampu, karena kami punya pengalaman terkait hal tersebut di atas (banjir dan tiga hari tiga malam mati lampu). Kami coba keluar melalui jalur depan, posisi baru mau sampai Taman Alamanda terjadi kemacetan parah dan banyak kendaraan yang berputar balik dikarenakan adanya banjir, akhirnya kami mutar balik dan ambil jalur lewat belakang, siapa tau tidak banjir ataupun kalau banjir masih dapet dilewatin (dalam benak saya). Ternyta sama halnya dengan jalur depan, dibelakangpun juga terjadi banjir dan akhirnya kami mengurungkan niat kami untuk belanja di Superindo dan kami belanja sayur di sekitar perumahan dan belanja di indomaret.  Dalam kondisi seperti ini memang Indomaret dan alfamart rame diserbu pembeli (ini bukan promosi loohhh..). Banjir tahun ini secara umum dapat dikatakan yang terparah walaupun MGR (tempat kami tingga tidak mengalami banjir), berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya tidak terparah tapi di MGR sempat terjadi genangan air sekitar 10 cm di atas jalan. Jika tidak salah kejadian tersebut awal tahubn 2014.

Kunjungan oleh Ibu Menteri Kemnaker ‎Ida Fauziah di BBPLK Bekasi






Kunjungan oleh Ibu Menteri Kemnaker ‎Ida Fauziah di BBPLK Bekasi

Sama halnya dengan daerah yang banjir yang lainnya, kantor kamipun demikian pula mengalami kebanjiran dan dapet dikatakan yang terparah pula. Air masuk kantor kami sekitar 1meter lebih. Ini merupakan pengulangan pada tahun 2007, sempat pula banjir sekitar 1meter lebih. Dampak banjir di kantor ini akhirnya kantor kami diliburkan 2 hari dan untuk tes penerimaan siswa pelatihanpun ditunda. Kegiatan di kantor sempat lumpu sekitar satu bulan dikarenakan adanya kerusakan listrik dan lab ataupun workshop mengalami kerusakan demikian pula dengan peralatan yang ada semuanaya terendam. Untuk mengisi kegiatan pekerjaan akhrnya para instruktur berepran serta memperbaiki peralatan yang ada dilab/workshop. Kejadian tersebut di atas tentunya mendapatkan perharian dari Ibu Mentri. Ibu Mentri didampingi oleh para Pejabat Kemenaker akhirnya berkunjung ke BBPLK Bekasi.

Kegiatan Membersihkan/Memperbaiki PC yang Terendam Banjir

Karena kejadian banjir ini bukan kali yang pertama, tentunya akan berefek pada psikology kita. Disaat saat kemudian terjadi hujan, maka akan terbenak didalam alam bawah sadar kita “akan terjadi kebanjiran”. Tidak usah jauh-jauh terhadap orang yang terkena banjir, kami yang tidak terkena banjirpun bisa merasakan traumatisnya jika ada hujan turun dengan cukup derasnya. Saat hujan turun deras kamipun akan bertanya-tanya “ sampai kapan hujan ini turun ataupun berakhir?” karena makin lama hujan maka akan makin cepet banjir. Padahal kami punya pengalaman banjir yaa saat jalanan perumahan tergenang air itupun sekitar tahun 2014, tapi efeknya memang luar biasa. Bagaimana dengan orang-orang yang mengalami rumahnya terendam air, apalagi sampai  dua meter. Semoga saja banjir ini cepat berakhir dan kita semua dapet kembali melakukan aktifitas seperti sedia kala aamiin..

Kegiatan Membersihkan/Memperbaiki PC yang Terendam Banjir

Untuk melihat gambar-gambar lainnya ataupun ingin tahu berita terkait BBPLK Bekasi via Facebook silahkan klik disini



0 komentar: