Intan
XiuZhee bersyukur , bersama Lisa Angrainy dan 2 lainnya.
28
April pukul 11:18 ·
Dear
SahabatKu,
Sabtu,
22 April 2017, Pukul 22.00 WIB, saya mengalami kejadian yang benar-benar diluar
dugaan saya, akibat kecerobohan saya, saya harus menjalani kehidupan tidak
seperti biasanya.. Mata saya tidak dapat terbuka, setiap saya mencoba membuka
mata, hanya terlihat bayang putih seperti kabut, dan tak lama mata saya pun
berair.. Saya hanya mencoba meneteskan Obat Tetes Mata dan berharap besok pagi
mata saya kembali normal..
Minggu,
23 April 2017, Pukul 03.00 WIB, saya terbangun karena tangisan "pangeran
kecil" yang haus dan minta nyusu.. Namun, saya kaget, ternyata mata saya
masih tidak bisa dibuka.. Saya menyusui anak saya dalam keadaan mata tertutup
dan menangis.. Saya mencoba minta untuk direbuskan air sirih oleh Kakak saya,
berharap setelah direndam dgn air sirih, mata saya menjadi lebih baik..
Minggu,
23 April 2017, Pukul 06.00 WIB, saya kembali terbangun, tapi mata saya tetap
tidak bisa terbuka.. Keluarga mencoba cara tradisional dgn rendaman air sirih
kembali, tp hanya perih yang saya rasakan. Suami dengan sigap langsung membawa
saya ke Rumah Sakit Khusus Mata di daerah Medan.. Dengan kondisi mata berair
dan tertutup, saya dituntun menuju mobil.. Mama menyuruh saya untuk tetap
beristighfar, tp Sepanjang jalan saya berfikir "Ya Allah, apakah saya akan
menjadi Buta..??? Saya belum sanggup terima hal terburuknya.."
Pukul
10.00 WIB Sampai di Rumah Sakit, saya lekas dibawa ke Emergency.. Dokter
memeriksa mata saya dan menyatakan bahwa "Kornea mata saya luka dan mata
saya harus ditutup dengan perban hingga kontrol selanjutnya pada hari Kamis, 27
April 2017".. Ketika ditanya, apakah saya akan menjadi Buta? Dokter blg
"Insya Allah tidak, krn kamu cepat dibawa dan mendapat penanganan yg
tepat, seandainya kamu tetap merendam mata dgn air sirih, mungkin mata kamu
malah jadi bernanah dan itu bisa menyebabkan kebutaan.." Masya Allah..
Dokter pun memvonis saya untuk "TIDAK MENGGUNAKAN SOFTLENS SEUMUR
HIDUP"..
Kamis,
27 April 2017, Pukul 10.00 WIB, perban mata saya dibuka, dan perlahan-lahan
saya dapat melihat dunia ini kembali.. Alhamdulillah.. Allah masih memberikan
kesempatan pada saya..
Ya
sahabat, saya adalah salah 1 pengguna Softlens atau Kontak Lensa.. Sehari-hari
saya memang menggunakan Kacamata, namun karena hari itu adalah Resepsi
Pernikahan Adik saya, sehingga saya menggunakan Softlens, Softlens ini baru,
tapi entahlah knp bisa hal ini terjadi.. Saya mengambil hal positif dari
kejadian ini, bahwa saya harus lebih banyak bersyukur atas nikmat yg
diberikanNYa..
5
hari menjalani kehidupan tanpa melihat sungguh tak bisa saya ungkapkan lagi
bagaimana rasanya.. Saya harus bergantung pada orang lain, bahkan untuk mandi
saja saya harus dibantu..
Ini
hanya sekedar cerita kisah nyata yang saya alami untuk menjadi pengingat
sahabat-sahabatku.. Boleh dishare ke kerabat atau keluarga yang kalian
sayangi..
Syukuri
apa yg ada, Sahabat.. Tuhan telah memberikan kita Nikmat Penglihatan, dan itu
sungguh luar biasa.. Percayalah, tanpa Soflens, kalian juga sudah cantik Kok..
With
Love,
-
Intan -
0 komentar:
Posting Komentar