Memaknai Idhul Adha 1440 H

Minggu, 11 Agustus 2019

Memaknai Idul Adha 1440 H

Seperti tahun tahun-tahun sebelumnya dan selalu terulang, yaitu Hari Raya Idul Adha dan sekarangpun sedang kami alami kembali. Alhamdulillah masih diberi kesempatan jumpa dengan Idul Adha kembali. Semoga ditahun depan masih dapat berjumpa lagi dan dapat memaknai apa itu Idul Adha.

Qurban untuk orangtua (ibu)

                         Qurban di Mushola Nur Huda
Alhamdulillah untuk tahun ini kami masih dapat melaksanakan qurban kembali. Kami berqurban 2 ekor kambing. Satu atas nama keluarga kami dan satu lagi atas nama ibunda tercinta. Ada yang berbeda dengan qurban tahun sebelumnya, untuk tahun ini kami khususnya saya merasakan apa itu berqurban yang tahun-tahun sebelumnya hanya bisa membeli kambing lalu disembelih tanpa ada rasa memiliki jadi ada uang beli kambing dan disembelih, sehingga seperti menyembelih uang atau membuang uang. Kalau yang saya alami sekarang, prosesnya sama tapi maknanya berbeda. Semoga yang saya rasakan bukan hanya saya merasa gede rasa tapi melainkan memang benar-benar rasa pengorbanan. Bagaimana kita melepas, membuang ego kita, meruntuhkan kesombongan kita serta mengorbankan sesuatu yang merasa milik kita serta yang kita sayangi, yang pada hakekatnya bukanlah milik kita dan kita harus iklas melepaskannya.

Qurban untuk di Dompet dhuafa

Qurban atas nama Faris
Saat kambing di sembelih dengan diiringi takbir yang saya rasakan dan lihat bukan hanya seekor kambing saja tapi lebih dari itu. Rasanya saat itu saya ingin menangis, betapa besar ke AgunganMU Ya Allah. Ternyata banyak pelajaran yang akan kita dapat jika memang kita mau berpikir dan merenungkan kejadian alam ini.

Jika kita kembali di dua tahun yang lalu tepatnya 10 Dzulhijah 1438 H, kami punya cerita tersendiri. Saat itu keluarga kami sedang di uji oleh ujian sakit. Silahkan klik disini untuk lebih detailnya.


Semoga kita semua dimampukan bukan hanya menyembelih kambing saja namun hati kita juga diberikan rasa untuk memaknai arti dari berqurban, semoga aamiin.

0 komentar: