KOLAKA
UTARA
Pada
kesematan hari ini 29-31 Juli kami (saya, yoga, Arif) berkesempatan berkunjung
ke Kabupaten Kolaka utara Provinsi Sulawesi Tenggara. Agenda kami ke Kolaka
Utara adalah dalam rangka Dinas kantor, yaitu kegiatan recruitment peserta
pelatihan PBK di BBPLK Bekasi
Kami
berkumpul di terminal kayu ringin dan naik bus damri dengan pemberangkatan jam
5:00 pagi. Dalam menjalankan dinas ini Kami mengunakan maskapai Batik air untuk
pemberangkatan jam 8;40. Penerbangan ini merupakan merupakan penerbangan
transit, yaitu di Makasar (Bandara Sultan Hasanudin). Kami tiba di Makasar
sekitar jam 11:00 dan disambung dengan pesawat ATR Wings. Rencana pnerbanngan
berangkat pukul 14:00, ternyata pesawat kami mngalami delai dan diberangkatakan
pukul 15:00. Singkat cerita kami sampai di Bandara Pomalaa jam 16:00.
Kamipun disini di jemput oleh Nyoman (Kawan saya dsiana) dan mampir di rumah
beliau setelah sekian lama tidak jumpa dengannya. Perjalanan menujunKolaka
Utara kami lanjutkan usai magrib.
 |
Bandara Soekarno Hatta |
 |
Bandara Pomalaa |
Menuju
Kolaka Utara Kami menyewa kendaraan sewaan. Ink merupakan kali pertama saya ke
daerah Kolaka Utara sebelumnya. Ternyata daerah Kolaka Utara kontur tanahnya
seperti lazimnnya di daerah Sulawesi lainnya yang terdiri dari perbukitan dan
lautan, begitu pula rute jalan yang kami tempuh saat ini sama pula seperti,
perbukitan yang penuh kelokan kanan-kiri, turunan dan tanjakan. Untuk kondisi
tersebut sudah tidak asing lagi bagi saya. Karena saat kami ke kalimanatan atau
Bengkulu, jalannyapun tidak jauh beda dengan yang kami alami hari ini. Yang
membedakan antara Kolaka utara dengan daerah lain adalah kondisi di malam hari
yang serba sepi. Oya ada yang membuat sedikit takut bagi saya, yaitu: drivernya
yang super ngebut. Takut saya jika terjdi apa-apa, apalagi pinggir laut dan
jurang.. hhiii menakutkan. Perjalanan di tembuh sekitar 3 jam, sekitar jam
21:30 kami sampi penginapan (Hotel Utama).
 |
Seputar Hotel Utama |
Selesai
sudah perjalanan hari ini. Oh ya lupa, kamipun sampai malam ini belum sempat
makan siang ataupun makan malam. Karena kondisi perjalanan yang nanggung.
Perutpun sudah terasa lapar malam, akhirnya kami keluar hotel untuk mencari
makanan. Selain sepi sekali di wilayah Koalaka Utara juga bersamaan dengan hari
ini.. para penjual makanan di sekitar kolaka utara sedang mogok atau demo
terkait dikenakannya pajak 10% untuk usaha mereka. Kembali ke perut lapar, Hmm
tidak kebayang jika kami tidak makan malam itu, kami berusaha semaksimal
mungkin untuk mencari nasi, lalu kami memutuskan untuk meminjam mobil hotel dan
mencari tempat untuk makan malam. Bebarengan dengan hal itu, di hotel ada
kedatangan orang Disnaker Kolaka Utara yaitu Bapak Firman dan kamipun
berkenalan dengan beliau, tidak lama kemudian ada perempuan mengendarai motor
dan di panggillah perempuan tersebut oleh Pak Firman dan kami diperkenalkan
olehnya. Dia adalah Aisyah (instruktur TIK dikdas di BBPLK Bekasi th 2018, dan
Mba Aisyah inilah yang selama ini berkoordinasi dengan kami terkait dengan
kegitan rekrut di kolala Utara), akhirnya kami berempat malam itu mencari
tempat makan. Alhamdulillah akhirnya kami dapet menemukan tempat makan.
Tenanglah kami karena tidak jadi kelaparan dan menahan laper hingga pagi hari
heheheh…
 |
Test Tertulis |
 |
Tes wawancara |
 |
Foto Bersama |
Selasa
30 Juli 2019, adalah jadwal kami melaksanakan test bagi calon peseta pelatihan
di BBPLK Bekasi. Kami di/kantor Disnaker berjumpa dengan Ibu Andi selaku Sekda,
beliau dinas di Kolaka Utara baru berlangsung dua bulan. Selian Ibu Andi,
beliau juga di temai oleh Bapak Firman dan Mba Aisyah.. Setelah bincang-bincang
sebentar barulah kami persiapan untuk test. Untuk test sendiri terdiri dari dua
katagori yaitu test tertulis dan tes lisan. Pelaksanaan tes berjalan dengan
lancar dan dilanjutkan dengan pendaftaran online untuk semua peserta. Sekitar
pukul 12:00 Witeng, tespun selesai. Usai itu barulah kami di ajak makan bareng
oleh Bapak Firman dan mba Aisyah setelah itu lanjut sholat lohor di Masjid
Agung.
 |
Makan Sssiang |
 |
Masjid Agung |
 |
Masjid Agung |
Setelah
melaksanakan rangkaian kegiatan seleksi peseta pelatihan, tibalah saatnya kami
istirahat. Tetapi sebelum istirahat di hotel, kami menyempatkan diri
menjelajahi wilayah sekitar Kolaka Utara. Diantaranya adalah Masjid Agug,
Kantor Bupati dan terkahir adalah Pasir Putih. Menarik memang wilayah Kolaka
Utara ini, disini sepiii sekali ibarat kalau di ibukota itu saat idul fitri,
benar-benar sepi dan sepi. Jarang saya temui orang berjalan kaki ataupun
kendaraan, jalanan lenggang tidak terlihat aktifitas, begitu pula dengan pasar,
layakya bukan pasar karena terlalu sepi. Padaha untuk obyek wisata sekitar sini
tidaklah jauh. Makanya kami menyempatkan diri untuk mampir di Pantai Pasir
Putih sekitar 2 km dari penginapan kami. Di pantai inipun saya merasakan kenyamanan
jauh dari hiruk pikuk keramaian. Disini terasa aman dan damai serasa Bersatu
dengan alam, disni ada 3 angin/udara yang saling bertemu, yaitu angin laut,
angin darat dan angin pegunungan. Luar biasa memang, dengar kabar sih kondisi
bertemunya tiga angin itu, merupakan prorses yang baik untuk penyebuhan. Kami
di pantai ini lumayan lama menhabiskan waktu. Saat waktu mendekati/magrib,
akhirnya kami balik ke penginapan dan saatnya untuk istirahat. Fitur terbaik di Pantai Lasusua adalah
pasir. Warnanya putih dan lembut. Pengunjung akan cenderung berjalan di pantai
dan menikmati angin sepoi-sepoi. Selanjutnya, dermaga. Pantai ini memiliki
dermaga tradisional dan ada pondok kecil di ujungnya. Dari lokasi tersebut,
Anda bisa menyaksikan pemandangan laut yang terbaik. Air di sini dangkal dan
jelas. Berenang dimungkinkan karena airnya tenang dan hangat. Di belakang, Anda
mungkin melihat pohon-pohon rindang karena pantai ini dikelilingi oleh
perbukitan
 |
Pantau Pasir Putih
|
Daya tarik terbaik di
Pantai Lasusua adalah pemandangan laut. Keindahan pantai menjadi aset dan
kebanggaan Kabupaten Kolaka Utara. Sudah pasti tanpa cacat. Belum lagi airnya
jernih. Atraksi berikutnya adalah tempat istirahat kecil yang terletak di dekat
pantai. Namanya adalah Rumah Karang Pasitoddo. Ini berada sekitar 2 km dari
garis pantai. Biasanya, pengunjung mengambil waktu mereka untuk beristirahat
dan menyiapkan beberapa barang di lokasi itu. Beberapa penduduk lokal terlihat
di dekatnya. Mereka ramah, jadi Anda dapat berbicara dengan mereka dengan
bebas.
 |
Dermaga Cinta |
 |
Pantai Pasir Putih/Lasusua |
Pantai Lasusua juga
terkenal dengan berbagai kegiatan wisata. Misalnya, fotografi. Bahkan
dimungkinkan untuk mengambil foto narsis di beberapa bagian pantai. Kegiatan
selanjutnya adalah berjalan di sepanjang garis pantai. Berkat pasir yang
lembut, anda bahkan tidak perlu memakai sandal atau alas kaki lainnya.
Angin sepoi-sepoi juga menjadi tambahan yang bagus di sana. Suasananya nyaman
dan menyegarkan.
Selain
hal tersebut diatas, pantai pasir putih merupakan aset dari kota lasusua maupun
kolaka utara, ketika kamu sampai ditempat ini kamu akan diperlihatkan sebuah
keindahan laut yang begitu menakjubkan bak surga yang ada didunia. sungguh saya
sangat takjub ketika berkunjung ke tempat ini, kenapa? karena saya serasa
dihipnotis oleh kejernihan airnya, air yang begitu jernih sehingga kamu bisa
melihat sampai ke permukaan laut. Meskipun tempat ini tergolong baru tapi saya
akui memang layak dan menjadi sebuah kewajiban bagi kamu warga lasusua dan
sekitarnya untuk berkunjung ke pantai ini.
 |
Kolam Renang Sekitar Pantai Putih |
Suasana Pantai Pasir Putih
 |
Inspirasi Bermusik |
 |
idem |
Jam 8
pagi Pak firman sudah berada di hotel, kami sarapan bersama di hotel sambil
menuggu mobil yang sudah di pesan oleh Pak Firman untuk mengantar kami ke
Bandara Pomalaa. Jam 9 kami pamit dan sebelum pamit Pak Firmanpun memeberi kami
oleh-oleh dan mohon maaf karena tidak dapat mengantarkan kami sampai ke Pomala
dan kamipun sangat memaklumi hal tersebut. Sebelum sampai di Bandara Pomalaa
kami menyenpatkan diri ke Danau Biru yang disebut-sebut 1 diantara 4 danau Biru
di Indonesia, apalagi menuju danau tersebut serah jalan. Ternyata di danau Biru
ini memang bagus walaupun tidak terlalu besar. Merupakan kebanggaan bisa
berkunjung ke Danau Biru ini dan punya cerita sendiri.
 |
Danau Biru |
 |
Danau Biru |
Danau yang diperkirakan memiliki tiga mata
air dalam skala besar dari bebatuan bukit dan beberapa mata air dari dalam
danau menjadi salah satu wisata unggulan Kolaka Utara dan Sulawesi Tenggara
secara umum. Berada di kaki bukit dengan dinding batu yang menjulang kokoh
membuat danau ini terlihat teduh. Dan seperti namanya, danau ini terlihat
berwarna biru dengan pepohonan rimbun yang menghiasinya.
Siapapun yang pertama kali menginjakkan kaki disini akan
takjub dengan kombinasi panorama bukit batu yang kokoh, pepohonan yang
hijau dan danau yang berwarna biru. Tak hanya itu, danau yang memiliki kedalam
air kurang lebih 7 meter ini bisa anda jadikan sebagai tempat pemancingan
karena danau ini memiliki aneka jenis ikan di dalanya.
 |
Danau Biru tampak atas |
 |
Suasana Danau Biru
Suasana Danau Biru |
 |
Danau Biru tampak atas
|
Belakangan ini Danau Biru juga terkenal dengan banyaknya spot-spot yang
bisa dijadikn latarbelakang photography. Jadi bagi anda yang punya agenda
prawedding ataupun pemotretan, sangat direkomendasikan mengambil gambar di
salah satu spot yang ada di Danau Biru ini, pokoknya kerenlah. Jauhnya
perjalanan sepertinya terbayar dengan panorama dan pemandangan alam Danau Biru


