REKRUITMENT di KOLAKA UTARA

Rabu, 31 Juli 2019
KOLAKA UTARA


Pada kesematan hari ini 29-31 Juli kami (saya, yoga, Arif) berkesempatan berkunjung ke Kabupaten Kolaka utara Provinsi Sulawesi Tenggara. Agenda kami ke Kolaka Utara adalah dalam rangka Dinas kantor, yaitu kegiatan recruitment peserta pelatihan PBK di BBPLK Bekasi



Kami berkumpul di terminal kayu ringin dan naik bus damri dengan pemberangkatan jam 5:00 pagi. Dalam menjalankan dinas ini Kami mengunakan maskapai Batik air untuk pemberangkatan jam 8;40. Penerbangan ini merupakan merupakan penerbangan transit, yaitu di Makasar (Bandara Sultan Hasanudin). Kami tiba di Makasar sekitar jam 11:00 dan disambung dengan pesawat ATR Wings. Rencana pnerbanngan berangkat pukul 14:00, ternyata pesawat kami mngalami delai dan diberangkatakan pukul 15:00.  Singkat cerita kami sampai di Bandara Pomalaa jam 16:00. Kamipun disini di jemput oleh Nyoman (Kawan saya dsiana) dan mampir di rumah beliau setelah sekian lama tidak jumpa dengannya. Perjalanan menujunKolaka Utara kami lanjutkan usai magrib.
Bandara Soekarno Hatta

Bandara Pomalaa

Menuju Kolaka Utara Kami menyewa kendaraan sewaan. Ink merupakan kali pertama saya ke daerah Kolaka Utara sebelumnya. Ternyata daerah Kolaka Utara kontur tanahnya seperti lazimnnya di daerah Sulawesi lainnya yang terdiri dari perbukitan dan lautan, begitu pula rute jalan yang kami tempuh saat ini sama pula seperti, perbukitan yang penuh kelokan kanan-kiri, turunan dan tanjakan. Untuk kondisi tersebut sudah tidak asing lagi bagi saya. Karena saat kami ke kalimanatan atau Bengkulu, jalannyapun tidak jauh beda dengan yang kami alami hari ini. Yang membedakan antara Kolaka utara dengan daerah lain adalah kondisi di malam hari yang serba sepi. Oya ada yang membuat sedikit takut bagi saya, yaitu: drivernya yang super ngebut. Takut saya jika terjdi apa-apa, apalagi pinggir laut dan jurang.. hhiii menakutkan. Perjalanan di tembuh sekitar 3 jam, sekitar jam 21:30 kami sampi penginapan (Hotel Utama).

Seputar Hotel Utama

Selesai sudah perjalanan hari ini. Oh ya lupa, kamipun sampai malam ini belum sempat makan siang ataupun makan malam. Karena kondisi perjalanan yang nanggung. Perutpun sudah terasa lapar malam, akhirnya kami keluar hotel untuk mencari makanan. Selain sepi sekali di wilayah Koalaka Utara juga bersamaan dengan hari ini.. para penjual makanan di sekitar kolaka utara sedang mogok atau demo terkait dikenakannya pajak 10% untuk usaha mereka. Kembali ke perut lapar, Hmm tidak kebayang jika kami tidak makan malam itu, kami berusaha semaksimal mungkin untuk mencari nasi, lalu kami memutuskan untuk meminjam mobil hotel dan mencari tempat untuk makan malam. Bebarengan dengan hal itu, di hotel ada kedatangan orang Disnaker Kolaka Utara yaitu Bapak Firman dan kamipun berkenalan dengan beliau, tidak lama kemudian ada perempuan mengendarai motor dan di panggillah perempuan tersebut oleh Pak Firman dan kami diperkenalkan olehnya. Dia adalah Aisyah (instruktur TIK dikdas di BBPLK Bekasi th 2018, dan Mba Aisyah inilah yang selama ini berkoordinasi dengan kami terkait dengan kegitan rekrut di kolala Utara), akhirnya kami berempat malam itu mencari tempat makan. Alhamdulillah akhirnya kami dapet menemukan tempat makan. Tenanglah kami karena tidak jadi kelaparan dan menahan laper hingga pagi hari heheheh
Test Tertulis

Tes wawancara
Foto Bersama

Selasa 30 Juli 2019, adalah jadwal kami melaksanakan test bagi calon peseta pelatihan di BBPLK Bekasi. Kami di/kantor Disnaker berjumpa dengan Ibu Andi selaku Sekda, beliau dinas di Kolaka Utara baru berlangsung dua bulan. Selian Ibu Andi, beliau juga di temai oleh Bapak Firman dan Mba Aisyah.. Setelah bincang-bincang sebentar barulah kami persiapan untuk test. Untuk test sendiri terdiri dari dua katagori yaitu test tertulis dan tes lisan. Pelaksanaan tes berjalan dengan lancar dan dilanjutkan dengan pendaftaran online untuk semua peserta. Sekitar pukul 12:00 Witeng, tespun selesai. Usai itu barulah kami di ajak makan bareng oleh Bapak Firman dan mba Aisyah setelah itu lanjut sholat lohor di Masjid Agung.
Makan Sssiang

Masjid Agung

Masjid Agung

Setelah melaksanakan rangkaian kegiatan seleksi peseta pelatihan, tibalah saatnya kami istirahat. Tetapi sebelum istirahat di hotel, kami menyempatkan diri menjelajahi wilayah sekitar Kolaka Utara. Diantaranya adalah Masjid Agug, Kantor Bupati dan terkahir adalah Pasir Putih. Menarik memang wilayah Kolaka Utara ini, disini sepiii sekali ibarat kalau di ibukota itu saat idul fitri, benar-benar sepi dan sepi. Jarang saya temui orang berjalan kaki ataupun kendaraan, jalanan lenggang tidak terlihat aktifitas, begitu pula dengan pasar, layakya bukan pasar karena terlalu sepi. Padaha untuk obyek wisata sekitar sini tidaklah jauh. Makanya kami menyempatkan diri untuk mampir di Pantai Pasir Putih sekitar 2 km dari penginapan kami. Di pantai inipun saya merasakan kenyamanan jauh dari hiruk pikuk keramaian. Disini terasa aman dan damai serasa Bersatu dengan alam, disni ada 3 angin/udara yang saling bertemu, yaitu angin laut, angin darat dan angin pegunungan. Luar biasa memang, dengar kabar sih kondisi bertemunya tiga angin itu, merupakan prorses yang baik untuk penyebuhan. Kami di pantai ini lumayan lama menhabiskan waktu. Saat waktu mendekati/magrib, akhirnya kami balik ke penginapan dan saatnya untuk istirahat. Fitur terbaik di Pantai Lasusua adalah pasir. Warnanya putih dan lembut. Pengunjung akan cenderung berjalan di pantai dan menikmati angin sepoi-sepoi. Selanjutnya, dermaga. Pantai ini memiliki dermaga tradisional dan ada pondok kecil di ujungnya. Dari lokasi tersebut, Anda bisa menyaksikan pemandangan laut yang terbaik. Air di sini dangkal dan jelas. Berenang dimungkinkan karena airnya tenang dan hangat. Di belakang, Anda mungkin melihat pohon-pohon rindang karena pantai ini dikelilingi oleh perbukitan
Pantau Pasir Putih

Daya tarik terbaik di Pantai Lasusua adalah pemandangan laut. Keindahan pantai menjadi aset dan kebanggaan Kabupaten Kolaka Utara. Sudah pasti tanpa cacat. Belum lagi airnya jernih. Atraksi berikutnya adalah tempat istirahat kecil yang terletak di dekat pantai. Namanya adalah Rumah Karang Pasitoddo. Ini berada sekitar 2 km dari garis pantai. Biasanya, pengunjung mengambil waktu mereka untuk beristirahat dan menyiapkan beberapa barang di lokasi itu. Beberapa penduduk lokal terlihat di dekatnya. Mereka ramah, jadi Anda dapat berbicara dengan mereka dengan bebas.
Dermaga Cinta

Pantai Pasir Putih/Lasusua


Pantai Lasusua juga terkenal dengan berbagai kegiatan wisata. Misalnya, fotografi. Bahkan dimungkinkan untuk mengambil foto narsis di beberapa bagian pantai. Kegiatan selanjutnya adalah berjalan di sepanjang garis pantai. Berkat pasir yang lembut, anda bahkan tidak perlu memakai sandal atau alas kaki lainnya. Angin sepoi-sepoi juga menjadi tambahan yang bagus di sana. Suasananya nyaman dan menyegarkan.




Selain hal tersebut diatas, pantai pasir putih merupakan aset dari kota lasusua maupun kolaka utara, ketika kamu sampai ditempat ini kamu akan diperlihatkan sebuah keindahan laut yang begitu menakjubkan bak surga yang ada didunia. sungguh saya sangat takjub ketika berkunjung ke tempat ini, kenapa? karena saya serasa dihipnotis oleh kejernihan airnya, air yang begitu jernih sehingga kamu bisa melihat sampai ke permukaan laut. Meskipun tempat ini tergolong baru tapi saya akui memang layak dan menjadi sebuah kewajiban bagi kamu warga lasusua dan sekitarnya untuk berkunjung ke pantai ini.

Kolam Renang Sekitar Pantai Putih


 
Suasana Pantai Pasir Putih


Setelah sampai di hotel, istirahat dan bersih-bersih tinggal tungg saatnya makan malam. Rencana Pak Firman akan menjemput kami di hotel untuk makan malam bersama. Sekitar pukul 21:00 Pak Firmanpun datang dan mengajak kami makan malam. Pak Firman menawarkan mau makan apa malam ini. Kami menyerahkan pada Pak Firman terkait hal ini. Pak Firmanpun bertanya mau makan makanan china? Saya sempat ragu dan binggung, karena saya belum pernah makan di Chinese Food tapi pernah makan makanan biasa cuma yang menjual orang china. Berhubung saya belum pernah makanan masakan china akhirnya tawaran tersebut saya/kami terima (agar punya pengalaman makan, masakan china). 

Spincolo 8, bersama dengan Pak Firman

Spincolo 8
Coffe
Di ajakalah kami makan disana. Kamipun kaget saat di ajak makan kesana, apa yang membuat kami kaget? Ternyata tempat makan disini ramai dan ramai di luar dugaan kami. Baru kali ini kami di ajak ka tempat yang ramai. Pak Fimanpun mencari tempat kosong untuk kami. Setelah mendapat tempat kosong lalu kami dipersilakan untuk masuk. Kami masuk dan dipersilhakan duduk sambil ditawarkan mau makan apa? Sambil menunggu proses makan di pesan baru Pak Firman bercerita yang intinya.. bahwa rumah makan yang kami singgahi ini adalah rumah makan miliknya kami kaget dan tidak menyangka ternyata..J luar aabiasa Pak Firman ini begitu rendah hati tapi mempunyai potensi yang besar. Salut untuk Pak Firman, saya acungkan jempol dan patut ditiru untuk kerendahan hatinya serta rasanya saya perlu belajar darinya.
Spincolo 8
Spincolo 8
Rumah makan ini bernama Spincolo 8 menyajikan menu makanan mie dll serta aneka kopi-kopian (tidak diragukan untuk rasanya, apalagi racitan kopinta rruuaarr biasa CC. Kami disini di layani dengan baik sekali dan dengan ramah pula begitu pula dengan istrinya semuanya welcome dan ramah. Kami disini saling betukar cerita sambal menikmati makanan dan kopi yang di sajikan, bahkan sambil berkaroke pula seta berfoto ria ambil beberapa spot untuk dijadikan obyek foto. Luar biasa memang, berhubung hari sudah malam dan besok pagi kami harus kembali ke Pomala maka kamipun pamit. Sekitar jam 12 malam kami di antar oleh Pak Firman ke penginapan.Untuk para kawan-kawan silahkan mampir ke tempat recomended ini SPINCOLO 8
Inspirasi Bermusik

idem


Jam 8 pagi Pak firman sudah berada di hotel, kami sarapan bersama di hotel sambil menuggu mobil yang sudah di pesan oleh Pak Firman untuk mengantar kami ke Bandara Pomalaa. Jam 9 kami pamit dan sebelum pamit Pak Firmanpun memeberi kami oleh-oleh dan mohon maaf karena tidak dapat mengantarkan kami sampai ke Pomala dan kamipun sangat memaklumi hal tersebut. Sebelum sampai di Bandara Pomalaa kami menyenpatkan diri ke Danau Biru yang disebut-sebut 1 diantara 4 danau Biru di Indonesia, apalagi menuju danau tersebut serah jalan. Ternyata di danau Biru ini memang bagus walaupun tidak terlalu besar. Merupakan kebanggaan bisa berkunjung ke Danau Biru ini dan punya cerita sendiri.
Danau Biru

Danau Biru


Danau yang diperkirakan memiliki tiga mata air dalam skala besar dari bebatuan bukit dan beberapa mata air dari dalam danau menjadi salah satu wisata unggulan Kolaka Utara dan Sulawesi Tenggara secara umum. Berada di kaki bukit dengan dinding batu yang menjulang kokoh membuat danau ini terlihat teduh. Dan seperti namanya, danau ini terlihat berwarna biru dengan pepohonan rimbun yang menghiasinya. 






Siapapun yang pertama kali menginjakkan kaki disini akan takjub dengan kombinasi panorama bukit batu yang kokoh, pepohonan yang hijau dan danau yang berwarna biru. Tak hanya itu, danau yang memiliki kedalam air kurang lebih 7 meter ini bisa anda jadikan sebagai tempat pemancingan karena danau ini memiliki aneka jenis ikan di dalanya. 

Danau Biru tampak atas
Suasana Danau Biru

Suasana Danau Biru

Danau Biru tampak atas



Belakangan ini Danau Biru juga terkenal dengan banyaknya spot-spot yang bisa dijadikn latarbelakang photography. Jadi bagi anda yang punya agenda prawedding ataupun pemotretan, sangat direkomendasikan mengambil gambar di salah satu spot yang ada di Danau Biru ini, pokoknya kerenlah. Jauhnya perjalanan sepertinya terbayar dengan panorama dan pemandangan alam Danau Biru