Telah terlahir anak kami yang ketiga dan
putri kami yang pertama.
Nama : Farah Hagia Sophia Syahmi
Tempat tanggal lahir : Bekasi, 18 agustus 2016-15
Syawal 1437
Jenis kelamin : Perempuan
Berat :
3 kg
Panjang :
51 cm
Jam Kelahiran : 15.40
Hari ini Kamis 18 Agustus 2016 telah
lahir anak kami yang ketiga dan merupakan putri kami yang pertama. Adapun roses
kelahiran putri kami adalah sbb:
Seperti
biasanya saya sebagai bapak disini melakukan aktifitas rutin yaitu mengantarkan
Fikri ke sekolah pukul 6.30 usai ngantar aku langsung ke kantor. Saat di kantor
saya dan istri biasa komunikasi by phone baik sms, telpon ataupun WA. Sejak
istri mengandung masuk usia 9 bulan, komunikasi kami semakin ditingkatkan
berkaitan dengan waktu PHL (Perkiraan Hari Lahir) karena memang sudah hari-harinya. Dalam pemeriksaan di
jakarta di MDN Condet usia kandungan masuk 9 bulan adalah sekitas 31 Juli 2016
dan perkiraan melahirkan pertengahan
Agustus. Saat periksa di bidan Bekasi PHL sekitar
awal-awal Agustus ± tanggal 4Agustus 2016. Disaat istri sedang kepayahan
dalam artian susah melakukan aktifitas dalam segala hal dikarenakan perut yang
semakin mebesar serta semakin berat menopang bayi., istri berharap sekali untuk
cepat melahirkan, sambil bertanya-tanya kepada saya, kira-kira kapan ya
melahirkan setiap saat ditunggu dan dinanti. Jadi teringat saat weekend kami
berbincang dengan istri.. hari Jum’at
tanggal 12 Agustus sepertinya melahirkan ucap saya, aahh kelamaan
sahut istri.. hari Rabu saja ucapnya
lanjutnya. Yaa sudah deh hari Rabu ucap saya mengiyakan (karena melihat kondisi
istri), begitu hari Rabu datang.. kok tidak melahirkan juga, hmm berarti benar hari
Jum’at ujar saya. Begitu hari Jum’at datang.. kok belum juga melahirkan...
waahhh berarti memang tanggal 17 Agustus nih he he he.. ya sudah kita berdoa saja Allah tau yang
terbaik kapan anak kita akan lahir ucap kami berdua (walaupun tetap ingin
tanggal 17 Agustus melahirkannya he he he..). dan sekarang tanggal 17 Agustus,
tapi belum juga melahirkan...... he he he... serahkan pada Allah, Allah tau
yang terbaik bagi ummatnya. Itu intinya yang kami simpulkan (bisa jadi menurut
kita baik, padahal menurut Allah tidak begitu pula sebaliknya buruk menurut
kita padahal menurut Allah tidak).
Hari
ini Kamis 18 agustus 2016. Seperti halnya diatas rutinitas saya antar anak dan
kerja diawal pagi. Komunikasi dengan istri tetap berjalan. Saat istri menelpon
saya kondisi baik-baik saja dan mules-mules, tapi tidak sekuatir
sebelum-belumnya. Akupun menanggapin biasa saja tidak sepanik sebelum-belumnya jika
istri kasih kabar yang lebih heboh dari kabar hari ini. Tapi aku simpulkan saja
untuk pulang rumah berkaitan dengan mules-mules tadi. Sampai rumah tanya
kondisi istri, istri jawab mules tidak, mules tidak. lalu aku siapkan makan
untuk istri dan anak untuk persiapan energi bagi istri jika ini hari
melahirkan. Lalu istri pengen ngecek ke Bu Bidan, sebelum berangkat istri
telpon Bu Bidan dahulu, ternyata Bu Bidan sedang tidak ada ditempat dan akan
mengabari jika posisi sudah dirumah (setelah dengar kabar dari istri Bu bidan
memutuskan untuk pulang). Pukul 2.30 Fikri pulang sekolah. Tidak lama kemudian
Bu Bidan menelpon kasih kabar posisi sudah dirumah. Akhirnya kami berempat
berangkat ke Bu Bidan. Sampai di Bu Bidan istri di cek, ternyata sudah
pembukaan 2. Sekitar pukul 15:00 tak lama kemudian Fikri dan Faris pulang karena
ingin mandi dan ngaji. Sejalan dengan waktu istri merasakan rasa sakit mules
yang kian bertambah dan perperiodik makin cepat dengan durasi mules yang
semakin lama terutama Saat azan ashar makin terasa sekali. Bu Bidan sholat
ashar dahulu, usai sholat baru menangani istri disertai dengan temannya. Istri
pun dikasih inpus untuk menambah energi. Yaa proses istri melahirkan memang
perjuanagan yang luar biasa. Istri barani mempertaruhakan nyawanya untuk
memperjuangakan anaknya serta untuk memberikan yang terbiak bagi suaminya,
tidak main-main hal ini. Alhamdulillah akhirnya tepat pukul 15:40 istri
berhasil melahirkan dengan selamat.
Pukul 16.30 Fikri dan Faris sudah
selesai mengaji dan berkunjung kemari. Waaah begitu kagetnya mereka karena ada
dede baru. Merekapun banyak tanya perihal mamahnya melahirkan. Sayapu bersyukur
punya anak-anak seperti mereka (tidak mempersulit dan merepotkan). Usai itu
sayapun mempersiapakan membeli kendi untuk mengubur ari-ari dan mencuci kain
yang kotor. Usai magrib saya dan Faris pulang rumah. Saya mempersiapkan galian
tanah setelah siap lalu mengubur ari-ari. Selesai mengubur ari-ari lalu saya
mencuci kain bekas proses melahirkan. Ada tiga kain yang saya bersihkan (cuci).
Bekas-bekas darah dan bau darah yang masih terasa sekali. Alhamdulillah sudah
hilang dan bersih sekarang lalu kain saya jemur. Taklama kemudian Fikri datang
dan sayapun mandi takala semua sudah beres. Usai mandi dan beres semua lalau
kami ke Bu Bidan kembali jumpa dengan mamah dan dede bayi. Sekitar jam 21 kami
membeli botol untuk susu dede bayi. Sudah malam saatnya anak-anak istirahat,
maka Fikri dan Faris pulang ke rumah untuk istirahat sedang saya, mama dan dede
bayinya bermalam di Bu Bidan. Sekali lagi saya salut dan bersyukur karena Fikri
dan Faris berani tidur berdua di rumah tanpa ditemani orang tua. Saya
wanti-wanti kapada anak-anak.. jika ada orang jangan di bukain dan janagn main
listrik dll nanti jam 5 pagi papah datang. Saya bersama istripun begadang
menjaga dede bayi. Jam 5 pagipun saya ke rumah untuk mempersiakan aktifitas
berikutnya (mandi, sarapan dsb).
Untuk
nama putri kami yaitu Farah Hagia Sophia Syahmi yang artinya Wanita Periang
Kebijaksanaan Yang Suci.
Hari
ini Jum’at pukul 10.30 istri sudah bisa pulang ke rumah. Akhirnya kamipun
berkumpul berlima di sweet home.. alhamdulillah.. pukul 11:30 kami (saya, Fikri
dan Faris) sholat Jum’at. Usai sholat Jum’at kami berkumpul kembali. Kami
berkali-kali mengucapkan rasa syukur yang tiada tara. Yaa memang ALLAH itu
SEGALANYA