KHITANAN ANAK

Sabtu, 14 Juni 2014
Khitanan Anak
Bekasi Sabtu 14 Juni 2014
Pada hari dan tanggal tersebut adalah saat anak-anak kami melaksanakan khitanan. rencana untuk mengkhitanan anak sudah ada sejak 1tahun yang lalu dan baru terealisasi sekarang. Kami sebagai orang tuanya ingin memberikan yang terbaik untuk keluarga kami (anak, Istri dan suami). Untuk saat ini kami mempunyai dua amanah anak yang harus kami jaga. Adapun amanah yang terdekat adalah sekolah anak yaitu SD dan paud. Untuk PAUD sudah dilaksanakan oleh Fikri Irfan Syahmi, sedang adeknya Faris Ridwan Syahmi bulan Juli tahun ini akan masuk paud. Ada pemikiran kami berkaitan dengan khitanh anak di usia dini dikarenakan waktu senggang yang cukup lama sebelum masuk Sekolah Dasar, karena jika sudah sekolah tentunya waktunya akan terbatas dan jika di ambil saat liburan sekolah, waktu liburpun tidak lama itupun juga jika proses penyembuhannya cepat sekitar 1 mingguan. Nah jika lebih tentunya akan mengganggyu jadwal sekolahnya. Akhirnya kami menyimpulkan waktu khitanan sebelum sekolah dasar. Apalagi sang anakpun udah berani untyuk si khitan.



Sejak itulah kami mulai memberikan pemgetahuan yang berkaitan dengan anjuran khitan kepada anak yang ditentukan dalam Agama Islam. Alhamdulillah tidak mengalami kesulitan dan anak bisa menerimanya walaupun belum dipastikan 100% bersedia karena baru penjajakan awal saja. Terus langkah selanjutnya adalah proses khitan dan tempat khitanannya. Berkaitan dengan proses khitanpun sebagai orang tua terutama suami masih binggung, dalam artian proses khitanan sekarang jika di bandingkan dengan yang dulu apakah berbeda atau sama. Maka dari itu kami mencari informasi yang berkaitan dengan khitan baik via internet ataupun cari info ke tetangga yang anaknya sudah di khitan. Infopun sudah di dapatkan, ternyata benar proses khitan sekarang sudah mengalami perkembangan yang cukup banyak walaupun masih ada menggunakan sistem yang lama pula. Jadi informasib proses khitan yang kami dapatkan adalah antara lain: 1. Manual di potong dengan gunting dan di jahit (sama dengan saat saya di khitan). 2. Dengan menggunakan laser dan di jahit.. 3 dengan smart klem dan tanpa jahitan. Dengan berbagai pertimbangan akhirnya kami memutuskan dengan menggunakan sistem smart klem. Begitu pula dengan masalah tempat khitananan. kamipun mencari tempat yang pas dan cocok dari segala hal baik via internet ataupun teman. setalah dapat tempat dan alamat lalu kami survai satu persatu. Akhirnya kami dah menemukan tempat yang pas.


Kami datangi tempat khitan dan kami tanya persolana khitan secara keseluruhan setelah jelas lalu kami putuskan tanggal pelaksanaan khitannya yaitu tanggal 14 Juni 2014 hari sabtu. Dipilih hari tersebut karena Fikri sudah selesai kegiatan di bimba trus belum masuk SD dan belum masuk Bulan Ramadhan dengan harapan agar semuanya beres satu persatu anak sudah di khitan, sembuh, masuk bulan Ramadhan terus masuk sekolah. Oya ternyata yang di khitanpun bukan hanya Fikri aja melainkan adeknya juga ( Faris). Awalnya kami ragu tapai ya sudahlah ga masalah setelah mendengar penjelasan dari pihak tempat khitannya..


Pas di hari H Sabtu 14 Juni 2014 saatnya untuk khitan. Jadwal khitan pukul 11.00. dengan Bismillah kami berempat berangkat dari rumah menuju tempat khitan. Hadir pula Bude ( Mba Ani) dan Buliknya ( De Aprin) ke tempat khitan. Sempat terbanyang pula akan kehadiran Eyang ( Ibu Saya). Pasti Eyang akan senang melihat cucu cucunya yang masih kecil sudah berani di khitan. Khitan pertama yaitu Fikri baru Faris. Alhamdulillah berjalan dengan baik keduanya. Walaupun sempat sakit saat di suntiik tapi wajar ko.. kan di suntik jadi tetap ada rasa sakitnya. Tapi Fikri tidak nangis, kalau Faris sempat nangis yaa namanaya masih kecil. Oya usia Fikri saat ini adalah 6 tahun  7 bulan sedang Faris 3 tahun 6 bulan. Usai proses khitan terus pakai celana barulah pulang ke rumah, Bude dan Bulikpun ikut mampir ke rumah.
 

Alhamdulillah semuanya berjalan dengan baik saat khitanan. Terus di lanjutkan dengan syukuran hari Rabu tanggal 18 Juni 2014. Dan pas 1 minggu sejak khitanan Alhamdulillah sudah sembuh. Jumat belajar pake celana dan hari Sabtunya sudah bisa pakai celana dan Ahadnya sudah bisa main. Yaahh itulah proses khitan anak kami, setidaknya sudah lega rasanya setelah mengkhitankan anak karena masalah khitan juga berkait dengan maslah kesiapan anak. Jika anak belum siap, tentunya tidak dapat dipaksakan. Yang terpenting anjuran dalam Islam untuk khitan sudah dilaksanakan.

PENJELASAN KHITAN 1

Jumat, 06 Juni 2014

Berkaitan dengan khitanan anak kami, ini ada penjelasan sedikit yang berkaitan dengan khitan. Saya dapatkan dari internet dengan maksud dapat membantu pembaca yang akan mengkhitankan anaknya. Ini hanaya sedikit gambaran, untuk keterangan yang lebih lanjut dapat anda cari sendiri sesuai dengan harapan pembaca. Tulisan ini pula saya tidak bermaksud promo atau sebagainya, hanya sebatas gambaran dikit untuk membantu pembaca yang membutuhkan informasi awal khitan.
Untuk mempermudah dalam memberikan Informasi dan konsultasi, kami menerima pertanyaan melalui website ini, yang dapat dikirimkan melalui form dibawah. Sedangkan untuk  melakukan pendaftaran khitan maupun bedah minor, membuat perjanjian kerjasama dalam khitanan massal maupun kegiatan sosial lainnya anda dapat menghubungi :
PUSAT KHITAN DAN BEDAH MINOR
Jl. Cut Mutia Raya – Ruko Cut Mutia Blok C No. 8
Bekasi – Indonesia
Telp. +62 21 822 0807, 33 300 100
email : contact_pkbm@yahoo.com
blogger : pusatkhitandanbedahminor.blogspot.com
Sunat /Khitan di Klinik Pusat Khitan TIDAK SAKIT dan TIDAK MENAKUTKAN
Mengapa sunat / khitan tidak menakutkan dan tidak sakit, karena sebelum dilakukan tindakan khitan operator dokter dan asisten dokter melakukan pendekatan terlebih dahulu kepada pasien dengan memberikan penjelasan mengenai tindakan khitan, selain itu sebelum dilakukan khitan dokter akan memberikan anestesi lokal / obat kebal agar pada saat khitan pasien tidak merasakan sakit.
Berikut contoh pasien yang telah dikhitan di KLINIK PUSAT KHITAN :

ALISKLAMP – Inovasi Terbaru Khitan

·         Tanpa Jahitan dan Tanpa Perban

Alisklamp terdiri dari 2 bagian yaitu tabung dan klamp. Tabung merupakan pengganti perban dan Klamp merupakan pengganti jahitan.

·         Proses Cepat

Proses pengerjaan khitan dengan metode klamp dapat dilakukan dengan cepat antara + 10 s/d 15 menit (tergantung dari koperatifnya pasien pada saat di khitan) hal ini di karenakan metode ini tidak memerlukan penjahitan dan perban.

·         Minim Perdarahan

Khitan dengan metode Alisklamp akan minim perdarahan karena sebelum dikhitan pembuluh darah di sekitar penis telah diikat / di klamp terlebih dahulu.

·         Hasil Khitan lebih Estetik

Selain hasil yang rapih / estetik karena tidak dijahit, bentuk tabung sudah mensesuaikan dengan anatomi kepala penis di banding dengan metode clamp yang lain (Ismail Clamp, Tara Clamp, Smart Clamp)

·         Cara Perawatan Pasca Khitan Mudah

Setelah khitan pasien bisa mandi seperti biasa, luka bekas potongan cukup dioleskan oleh betadin cair.

·         Aman

Metode khitan Alisklamp ini aman karena batang penis sebelum dikhitan telah terlindung oleh tabung, sehingga sangat minim terjadinya resiko terpotongnya batang penis pada saat khitan.

·         Steril dan Disposable (sekali pakai) 

Alisklamp merupakan alat khitan yang disposible (sekali pakai), dibungkus secara steril dengan standar ISO-11607-1.

KHITAN SAMBIL BERMAIN

Adik-adik yang ingin dikhitan di Pusat Khitan PKBM jangan takut ya, karena khitan itu tidak sakit dan di Pusat Khitan PKBM adik-adik juga dapat bermain sambil menunggu untuk dikhitan, selain itu adik-adik juga dapat memainkan permainan atau game yang adik-adik bawa  pada saat dikhitan loh..
 sumber: