MIMPI
KERUSUHAN
16
Mei 1997
Pada
hari ini yaitu 16 Mei 1997 hari Jum’at saya berimpi yang mengharukan. Dalam
mimpi tersebut hadir alm bapak saya dengan pak Hidayat (tetangga sebelah /
sudah meninggal tahun 2005). Saya tidak menceritakan mimpi tersebut dalam blog
ini secara rinci, karena ada bagian-bagian dari mimpi yang tidak saya
ceritakan. Tapi saya akan berusaha ingat bagian cerita yang tidak saya
ceritakan dalam blog ini. Adapun mimpi yang saya alami adalah sebagai berikut:
Pada
hari ini sedang berlangsung Pemilihan Umum/Pemilu. Seluruh warga negara ikut
dalam pemilu tersebut termasuk diri saya sendiri. Usai saya menyoblos dan saya
balik menuju rumah ketika sampai depan pintu gerbang rumah saya sangat terkejut
yaitu diarea depan rumah saya ada kerusuhan dan tepat di depan rumah saya dan rumah
Pak Dayat ada suatu kejadian yaitu bapak saya dan Pak. Dayat
................................... trus disana sini ada ada keributan,
kerusuhan, pembakaran semuanya gelap hangus terbakar dan ada pemilu ulang segala.
Oleh
adanya kejadian mimpi tersebut, hal tersebut membuat saya takut untuk
menyoblos. Saya takut jika hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Pada hari ini
pula Jum’at 16 Mai 1997 (kejadian real bukan mimpi) saya ada janjian dengan
teman-teman kuliah saya hendak nginap di rumah Supri teman kuliah tinggal di Pal
Merah. Karena ada acara perpisahan dengan Supri terkait mau berangkat ke Jepang
yang sebelumnya dididik di Bekasi / Cevest ( sekarang saya bekerja menjadi PNS
di Kemenakertrans dan di tempatkan di Cevest). Akhirnya saya batalkan rencana
yang telah disusun.
Semoga
saja mimpi yang saya alami ini sekedar mimpi biasa saja dan bukan merupakan
tanda yang buruk bagi saya dan kami sekeluarga aamiin
Nb:
kurang lebih 1 tahun dari mimpi teesbut tepatnta 14 Mei 1998 di Jakarta dan
wilayah Indonesia lainnya terjadi kerusuhan, penjarahan, pembakaran dll. Lalu
timbullah reformasi yang di barengi dengan pemilu pada tahun 1999. Saya tidak tau
arti dari mimpi tersebut apa memang berkaitan atau tidak, tapi sekiranya memang
demikian yang saya alami.