METAL

Rabu, 19 Oktober 1994


METAL

Kenapa saya suka musik metal? tentunya ada asal muasalnya, yuk kita telusuri.. awalnya saya tidak sengaja menyukai musik metal berawal dari temaan SMA main ke rumah dan salah satu kasetmnya tertinggal di kamar. Saya penasaran dengan kaset yang bertulisan PolyGram, saya coba itu kaset, begitu dicoba dan bersuara, saya begitu kagetnya.. ini musik apa? kok suaranya seperti besi semua keras sekali. saya lihat cover kaset tersebut bertulisan METALLICA SEEK and DESTROY. Sayapun tidak tahu grup band apa itu. kalau Michel Jackson, Phill Collins, Ricard Mark, Roxette dan lain-lain saya masih tau tapi ini METALLICA.

Justru yang sering menyetel kaset ini adalah adeku, saya hanya mendengarkan saja, karena sering mendengarkan akhirnya lambat laun mulai menemukan rytmenya, yang awalnya menurut saya sama sekali tidak berytme alias berantakan dan amburadul hingga akhirnya telinggaku bisa berdamai dengan musik metal.

Karena sudah menyukai musik ini, akhirnya saya dan ade mencari-cari referensi band-band metal lainnya. Info mengenai grup musik saya dapatkan bisa dari teman, toko kaset dan yang paling sering dar radio, baik radio resmi seperti Radio Mustang, Radio Bahana, Radio Metro ataupun radio tidak resmi. Jika melalui radio resmi sudah terjadwal jam dan waktunya serta tidak setiap hari, biasanya seminggu sekali. Saya inget sekali mengenai Radio Mustang, di jadwal seminggu sekali dengan durasi 2 jam, awal-awalnya jam 10:00- 12:00 dan akhrnya di ubah menjadi jam 02:00 sd 04:00 pagi. Saya dan adek sempat-sempatin bangun pada jam tersebut (02:00). kalau Radio Bahana setiap hari Ahad, biasanya mengupas tuntas satu band metal 1 jam, 2 jam berikutnya pemutaran ataupun request dari pendengar yang terakhir radio Metro, kalau dua radio sebelumnya berjalan di frekuensi FM tapi untuk Radio Metro ini berjalan di frekuensi AM, seminggu sekali acaranya dan pemutaran musik-musik metal. yang paling seru lagi adalah radio liar. karena di radio liar ini kapan pun jam berapaun ada musik cadasnya walaupun tidak terjadwal, tapi tiap hari selalu ada, apalagi dibahas pula asal band, aliran, dan para personilnya. Setelas sekian lama pantengi itu semua radio dan menyimpulkan ternyata banyak band-band metal lainnya yang bervarisasi jenisnya dan bahkan ada music yang lebih keras lagi. Semakin keras dan gahar, semakin aku suka pula. sempat kaget juga ternyata ada yang vocalnya serak-serak basah. kaget saya " wuuaahhh suaranya keren,,, serek-serk basah... mantab ini, apa nama grup bandnya? tanya saya" hingga akhirnya kesimpulan, musik metalpun terbagi bagi lagi menjadai beberapa aliran seperti: speed metal, power metal, trash metal, grind core, hard core dll.

Mulai perlahan-lahan kami satu-persatu mengkoleksi kaset-kaset metal. pertama-tama yang kami beli beli Kreator (Coma a Soul), Sepulture (Arise), Napalm Death (Harmony Coruption), Obituary (Then Complete), Saffocation (Egyp Forgooten), Antrax, Pestilence, Gorguts, King Diamond, Lemming Project, Paradise Lost, Nocturnus, Etombed, Masaree, Rotor, Tengkorak, Siksa Kubur, Sucker Head, Etombed, Carcas, sacrifice,   dan masih banyak lagi yang lupa untuk disebutkan satu persatu. Biasanya saya beli kaset metal di Blok M atau di manapun ada kesempatan. Kalau pulang sekolah terus main ke Blok M pasti saya alokasikan waktu untuk melihat ataupun membeli kaset metal jika cocok dan belum memiliki koleksinya. pernah juga di toko kaset pasar tradisional Psasar Minggu ataupun di Kebon Pala di lapak second bahkan di Bandung, semarang dan Balipun pernah. uang jajan dikumpulkan hanya untuk membeli kaset yaa masih mending daripada untuk mebeli rokok hehehe... Hingga awalnya yang sama seakli tidak punya kaset hingga kini jumlahnya ratusan kaset koleksi kaset yang ada.

Bukan hanya sekedar pensuka musik cadas ataupun koleksi-koleksi kaset cadas tapi saya juga sudah mulai tertatik untuk mengunjungi tempat-tempat konser musik metal tersebut. Biasanya untuk koser ataupun pentas diadakan di kampus-kampus seperti Unas, ISTN, Pancasila. dikala ada festifal ataupun pentas musik saya dan kawan-kawan datang dan menyaksikan acara tesebut untk melihat idola saya beraksi. Dapat melihat idola saya dengan aksi panggungnya dengan gahar berambut panjang dan bersusarakan parau sambil memegang mick, gitas, bas ataupun stik drum, sangat memuaskan saya tentunya. ya bahkan aktualisasi saat sekolah saking sukanya dengan musik metal adalah dengan membuat tulisan  " obituary " dabagian bawah baju seragamku denga menggunakan cat foster saya menjadi ingat akan baju sergam ini yang menjadi masalah saya disekolah. saat saya datang ke sekolah terlambat dan terlihat oleh salah satu guru lalu saya dipanggil oleh guru tersebut. saat dipanggil terlihatlah tuilisan dibelakang baju lalu saya dibawa ke ruang guru dan tulisan di baju tersebut disuruh diperlihatkan kepada guru-guru yang ada di ruangan. Akhirnya saya disuruh pulang untuk menggati baju tersebut dengan baju yang layak. Saya keluar sekolah berencana ulang untuk gantu baju. Tapi saya tidak pulang melainkan mampir warung Nyak dan disitulah saya menukar baju saya dengan teman. Teman tukar baju saya adalah senior saya Repay namanya yang tidak naik kelas dan memang dia preman.. itu dulu sekarang kabarnya alhamdulillah sudah taubat. kok jadi melebar kesisni ceritanya hehehe (selingan saja deh..)

Aktuslisasi menyukai musik metal saat sekolah dan aktualisasi setelah lulus kuliah tenntunya berbeda. Setelah lulus sekolah saya bisa 100% aktualnya terutama memanjangkan rambut saya. Awalnaya saya pesismis untuk dapat memanjangkan rambut karena rambut saya adalah ikel dan susah diatur. tetap saya coba untuk tidak memotong-motong rambut sqaya untuk beberapa lama. Benar susah untuk memanjangkan tipe rambut seperti saya ini. Tetap bisa walaupun susah diatur gambaran rambut saya takala panjang seperti rambut kakak Slank. Kemana-mana saya pake topi dan selalu kunciran rambut agar tidak terlihat megar serta tidak menakutkan orang lain. karena saya merasa tidak enak terhadap orang lain terkait perawakan saya yang menyeramkan ditambah pakaian yang serba hitam apalagi corak kaos metalnya gambarnya seram-seram terutama terhadap ibu-ibu apalagi takala sedang di tempat umum khususnya di bus.

Sama halnya saat sekolah, dimana ada konser sayapun hadir saat lulus sekolahpun saya tetap mengikuti kegiatan seperti ini pula. Apalagi saat Metallica konser di stadiun Lebak Bulus. Inget sekali saya akan moment tersebut. Berangkat bareng-bareng dengan teman datang ke stadion lebak bulus yang begitu padat dan rame sekali di sekitar stadion. Ada beberapa mobil-mobil diparkiran diseret ketengah jalan lalu di bakar, para penngunjung yang saling kejar-kerjaran dengan pihak aparat. Adanya para pengunjung yang dikejar-kejar anjing aparat dll. sayapun pulang dari lebak bulus berjalan kaki hingga sampai rumah sekitar pukul 2 dinihari. Begitu pula saat bnd Thrassh Metal Sepultura asal Brazil berkunjung ke Indonesia, ini malah lebih heboh lagi jika dibandingkan dengan Metallica. heboh disini bukan berarti rusuhnya melainkan para fans Sepultura yang luar biasa fanatiknya ataupun yang jumlahnya sangat luar biasa dan hal ini diakui pula oleh para personil Sepultura tersebut dan apda album terbarunya Chaos AD di ucapan terimakasi ada tulisan yang menyatakan rasa terimakasih sebesar-besarnya kepada fans Sepultura di Jakarta Indonesia

Akhirnya ciri khas metal saya berakhir susah. Rambut saya diplontos dari gondrong menjadi habis. Karena saya harus mengikuti Ospek, ya ospek saya akhirnya kuliah setelah 2 tahun lunta luntu tidak jelas rimbanya. Saya memutuskan Kuliah Di UPI YAI ambil Jurusan Teknik Sipil. walaupun saat kuliah juga sempat gondrong walaupun tidak dilanjutkan lebih jauh lagi. Tapi tetap musik metal tidak hilang dalam benaku.