METAL
Kenapa saya suka musik metal? tentunya ada asal muasalnya, yuk kita
telusuri.. awalnya saya tidak sengaja menyukai musik metal berawal dari temaan
SMA main ke rumah dan salah satu kasetmnya tertinggal di kamar. Saya penasaran
dengan kaset yang bertulisan PolyGram, saya coba itu kaset, begitu dicoba dan
bersuara, saya begitu kagetnya.. ini musik apa? kok suaranya seperti besi semua
keras sekali. saya lihat cover kaset tersebut bertulisan METALLICA SEEK and
DESTROY. Sayapun tidak tahu grup band apa itu. kalau Michel Jackson, Phill
Collins, Ricard Mark, Roxette dan lain-lain saya masih tau tapi ini METALLICA.
Justru yang sering menyetel kaset ini adalah adeku, saya hanya
mendengarkan saja, karena sering mendengarkan akhirnya lambat laun mulai
menemukan rytmenya, yang awalnya menurut saya sama sekali tidak berytme alias
berantakan dan amburadul hingga akhirnya telinggaku bisa berdamai dengan musik
metal.
Karena sudah menyukai musik ini, akhirnya saya dan ade mencari-cari
referensi band-band metal lainnya. Info mengenai grup musik saya dapatkan bisa
dari teman, toko kaset dan yang paling sering dar radio, baik radio resmi
seperti Radio Mustang, Radio Bahana, Radio Metro ataupun radio tidak resmi.
Jika melalui radio resmi sudah terjadwal jam dan waktunya serta tidak setiap
hari, biasanya seminggu sekali. Saya inget sekali mengenai Radio Mustang, di
jadwal seminggu sekali dengan durasi 2 jam, awal-awalnya jam 10:00- 12:00 dan
akhrnya di ubah menjadi jam 02:00 sd 04:00 pagi. Saya dan adek sempat-sempatin
bangun pada jam tersebut (02:00). kalau Radio Bahana setiap hari Ahad, biasanya
mengupas tuntas satu band metal 1 jam, 2 jam berikutnya pemutaran ataupun
request dari pendengar yang terakhir radio Metro, kalau dua radio sebelumnya
berjalan di frekuensi FM tapi untuk Radio Metro ini berjalan di frekuensi AM,
seminggu sekali acaranya dan pemutaran musik-musik metal. yang paling seru lagi
adalah radio liar. karena di radio liar ini kapan pun jam berapaun ada musik
cadasnya walaupun tidak terjadwal, tapi tiap hari selalu ada, apalagi dibahas
pula asal band, aliran, dan para personilnya. Setelas sekian lama pantengi itu
semua radio dan menyimpulkan ternyata banyak band-band metal lainnya yang
bervarisasi jenisnya dan bahkan ada music yang lebih keras lagi. Semakin keras
dan gahar, semakin aku suka pula. sempat kaget juga ternyata ada yang vocalnya
serak-serak basah. kaget saya " wuuaahhh suaranya keren,,, serek-serk
basah... mantab ini, apa nama grup bandnya? tanya saya" hingga akhirnya
kesimpulan, musik metalpun terbagi bagi lagi menjadai beberapa aliran seperti:
speed metal, power metal, trash metal, grind core, hard core dll.
Mulai perlahan-lahan kami satu-persatu mengkoleksi kaset-kaset metal.
pertama-tama yang kami beli beli Kreator (Coma a Soul), Sepulture (Arise),
Napalm Death (Harmony Coruption), Obituary (Then Complete), Saffocation (Egyp
Forgooten), Antrax, Pestilence, Gorguts, King Diamond, Lemming Project,
Paradise Lost, Nocturnus, Etombed, Masaree, Rotor, Tengkorak, Siksa Kubur,
Sucker Head, Etombed, Carcas, sacrifice,
dan masih banyak lagi yang lupa untuk disebutkan satu persatu. Biasanya
saya beli kaset metal di Blok M atau di manapun ada kesempatan. Kalau pulang
sekolah terus main ke Blok M pasti saya alokasikan waktu untuk melihat ataupun
membeli kaset metal jika cocok dan belum memiliki koleksinya. pernah juga di
toko kaset pasar tradisional Psasar Minggu ataupun di Kebon Pala di lapak second
bahkan di Bandung, semarang dan Balipun pernah. uang jajan dikumpulkan hanya
untuk membeli kaset yaa masih mending daripada untuk mebeli rokok hehehe...
Hingga awalnya yang sama seakli tidak punya kaset hingga kini jumlahnya ratusan
kaset koleksi kaset yang ada.
Bukan hanya sekedar pensuka musik cadas ataupun koleksi-koleksi kaset
cadas tapi saya juga sudah mulai tertatik untuk mengunjungi tempat-tempat
konser musik metal tersebut. Biasanya untuk koser ataupun pentas diadakan di
kampus-kampus seperti Unas, ISTN, Pancasila. dikala ada festifal ataupun pentas
musik saya dan kawan-kawan datang dan menyaksikan acara tesebut untk melihat
idola saya beraksi. Dapat melihat idola saya dengan aksi panggungnya dengan
gahar berambut panjang dan bersusarakan parau sambil memegang mick, gitas, bas
ataupun stik drum, sangat memuaskan saya tentunya. ya bahkan aktualisasi saat
sekolah saking sukanya dengan musik metal adalah dengan membuat tulisan " obituary " dabagian bawah baju
seragamku denga menggunakan cat foster saya menjadi ingat akan baju sergam ini
yang menjadi masalah saya disekolah. saat saya datang ke sekolah terlambat dan
terlihat oleh salah satu guru lalu saya dipanggil oleh guru tersebut. saat
dipanggil terlihatlah tuilisan dibelakang baju lalu saya dibawa ke ruang guru
dan tulisan di baju tersebut disuruh diperlihatkan kepada guru-guru yang ada di
ruangan. Akhirnya saya disuruh pulang untuk menggati baju tersebut dengan baju
yang layak. Saya keluar sekolah berencana ulang untuk gantu baju. Tapi saya tidak
pulang melainkan mampir warung Nyak dan disitulah saya menukar baju saya dengan
teman. Teman tukar baju saya adalah senior saya Repay namanya yang tidak naik
kelas dan memang dia preman.. itu dulu sekarang kabarnya alhamdulillah sudah
taubat. kok jadi melebar kesisni ceritanya hehehe (selingan saja deh..)
Aktuslisasi menyukai musik metal saat sekolah dan aktualisasi setelah
lulus kuliah tenntunya berbeda. Setelah lulus sekolah saya bisa 100% aktualnya
terutama memanjangkan rambut saya. Awalnaya saya pesismis untuk dapat
memanjangkan rambut karena rambut saya adalah ikel dan susah diatur. tetap saya
coba untuk tidak memotong-motong rambut sqaya untuk beberapa lama. Benar susah
untuk memanjangkan tipe rambut seperti saya ini. Tetap bisa walaupun susah diatur
gambaran rambut saya takala panjang seperti rambut kakak Slank. Kemana-mana
saya pake topi dan selalu kunciran rambut agar tidak terlihat megar serta tidak
menakutkan orang lain. karena saya merasa tidak enak terhadap orang lain
terkait perawakan saya yang menyeramkan ditambah pakaian yang serba hitam
apalagi corak kaos metalnya gambarnya seram-seram terutama terhadap ibu-ibu
apalagi takala sedang di tempat umum khususnya di bus.
Sama halnya saat sekolah, dimana ada konser sayapun hadir saat lulus
sekolahpun saya tetap mengikuti kegiatan seperti ini pula. Apalagi saat
Metallica konser di stadiun Lebak Bulus. Inget sekali saya akan moment
tersebut. Berangkat bareng-bareng dengan teman datang ke stadion lebak bulus
yang begitu padat dan rame sekali di sekitar stadion. Ada beberapa mobil-mobil
diparkiran diseret ketengah jalan lalu di bakar, para penngunjung yang saling
kejar-kerjaran dengan pihak aparat. Adanya para pengunjung yang dikejar-kejar
anjing aparat dll. sayapun pulang dari lebak bulus berjalan kaki hingga sampai
rumah sekitar pukul 2 dinihari. Begitu pula saat bnd Thrassh Metal Sepultura asal
Brazil berkunjung ke Indonesia, ini malah lebih heboh lagi jika dibandingkan
dengan Metallica. heboh disini bukan berarti rusuhnya melainkan para fans Sepultura
yang luar biasa fanatiknya ataupun yang jumlahnya sangat luar biasa dan hal ini
diakui pula oleh para personil Sepultura tersebut dan apda album terbarunya
Chaos AD di ucapan terimakasi ada tulisan yang menyatakan rasa terimakasih
sebesar-besarnya kepada fans Sepultura di Jakarta Indonesia
Akhirnya ciri khas metal saya berakhir susah. Rambut saya diplontos
dari gondrong menjadi habis. Karena saya harus mengikuti Ospek, ya ospek saya
akhirnya kuliah setelah 2 tahun lunta luntu tidak jelas rimbanya. Saya memutuskan
Kuliah Di UPI YAI ambil Jurusan Teknik Sipil. walaupun saat kuliah juga sempat
gondrong walaupun tidak dilanjutkan lebih jauh lagi. Tapi tetap musik metal
tidak hilang dalam benaku.